Variabel dan konstanta adalah objek data yang biasa
dimanipulasi didalam sebuah
program. Agar dapat di eksekusi oleh program terlebih dulu
tipe data variable tersebut
harus di deklarasikan sebelum program dapat di eksekusi.
Hasil akhir dari eksekusi
adalah menghasilkan sebuah result dimana program
mengkombinasikan setiap variable
sehingga menghasilkan suatu nilai baru. Tipe data dikelompokan menjadi 2 yaitu tipe
dasar dan tipe bentukan.
1. Tipe Dasar
Tipe dasar adalah tipe yang sudah ada dan dapat langsung di
pakai. Yang termasuk tipe
dasar adalah bilangan lojik, bilangan bulat, karakter,
bilangan riil, dan string.
Contoh Tipe data dalam PASCAL:
integer (contoh: -1, -2, 0, 83, 1283)
real (contoh: -1.242, 39.0, 1.87)
char (contoh: „a‟, „b‟, „c‟)
boolean (contoh: true, false)
string (contoh: „al-azhar‟, „nama_saya‟)
Bilangan Lojik
Nama tipe bilangan lojik adalah Boolean. Kata booelan ini diambil dari nama seorang
tokoh matematikawan Inggris yang bernama George Boole. Bilangan lojik ini hanya
mengenal dua nilai yaitu true atau false.
Biasanya tipe Boolean ini sering di aplikasikan pada operasi logika dimana operasi
logika ini menghasilkan nilai true atau false. Operator yang
sering digunakan untuk
operasi logika ini adalah not, and, or dan xor.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
7
Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...)
dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; - 0
adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara
terpisah). Bilangan bulat
dapat dituliskan tanpa mengandung komponen desimal atau
pecahan. Nama tipe dari
bilangan bulat ini adalah integer. Tipe bilangan bulat ini
mempunyai ranah nilai yang
tidak terbatas.
Berikut tipe data integer
yang memiliki rentang nilai tertentu,
yaitu : byte, shortint, word, integer dan longint.
Tipe Rentang Nilai
Byte 0 . . 255
Shortint -128 . . 27
Word 0 . . 65535
Integer -32768 . .
32767
Longint -2147483648 .
. -2147483648
Operasi bilangan bulat ada dua, yaitu
Operasi Aritmatika
Operasi Perbandingan
+ <
- <=
* >
Div >=
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
8
Mod =
<>
Bilangan Riil
Dalam matematika, bilangan riil atau bilangan real
menyatakan bilangan yang bisa dituliskan
dalam bentuk desimal,
seperti 2,4871773339… atau 3.25678.
Nama tipe dari bilangan riil
adalah real.
Tipe real dapat direpresentasikan ke dalam empat macam tipe,
yaitu real, single,
double dan extended.
Tipe Rentang
Real 2.9 x 10
-39
. . 1.7 x 10
18
Single 1.5 x 10
-45
. . 3.4 x 10
38
Doble 5.0 x 10
-324
. . 1.7 x 10
308
Extended 3.4 x 10
-4932
. . 1.1 x 10
4932
Setiap konstanta yang bertipe bilangan riil harus ditulis
dengan tanda titik desimal.
Operasi yang dilakukan terhadap bilangan riil ada dua macam,
yaitu :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
9
Operasi Aritmatika
Operasi Perbandingan
+ <
- <=
* >
/ >=
=
<>
Karakter
Karakter adalah
mencakup huruf abjad, tanda baca, angkayang diberi tanda petik („0‟) dan
karakter khusus seperti „&‟, „@‟.
Nama tipe dari karakter ini adalah char.
Operasi tipe karakter adalah operasi perbandingan
Operasi Perbandingan
= <
<> <=
>= >
String
Tipe data string adalah tipe data yang digunakan untuk
menyimpan barisan karakter. Nama tipe
dari string ini
adalah string. Biasanya Konstanta
string harus diapit oleh tanda petik tunggal,
contoh : „Presiden‟, „Indonesia‟.
Operasi
Operasi yaitu operator aritmatika (+) dan operasi
perbandingan.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
10
Operasi Aritmatika
Operasi Perbandingan
+ <
<=
>
>=
=
<>
2. Tipe Bentukan
Tipe bentukan adalah tipe yang dibuat sendiri sesuai
keinginan pemrogram.
Contoh :
Type Bilangan : real;
Tipe bilangan diatas adalah tipe bilangan real. Dalam
implementasinya jika kita memiliki
variable R yang bertipe bilangan maka tipe R tersebut sama
dengan tipe bilangan real.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
11
BAB III
Pemilihan Dalam Bahasa Pascal
Didalam membuat program tentunya ada masalah yang dapat di
pecahkan secara
langsung seperti menghitung sebuah persegi panjang yang
hasilnya bias kita dapatkan
dari perkalian panjang * lebar. Tentunya setiap masalah
memiliki p enangan yang
berbeda, seperti didalam sebuah perkuliahan bagaimana kita
bias menentukan nilai grade
A, grade B grade C dari hasil nilai angka yang kita
dapatkan.
1. Statemen IF
Penggunaan statement If ini adalah bagaimana kita
mengkondisikan sebuah expresi
dimana kita menentukan sendiri mana expresi yang
menghasilkan nilai true dan mana
expresi yang menghasilkan nilai false. Untuk aturan
penulisan statement IF ini adalah
sebagai berikut :
If kondisi then
Statement1
else
statement2
end;
Statement di atas dapat kita ilustrasikan sebagai berikut :
1. Jika suatu kondisi
menghasilkan nilai true maka statement 1 akan dijalankan.
2. Sebaliknya jika
suatu kondisi menghasilkan nilai false maka statement 2 lah yang
akan di jalankan.
Berikut kita akan membuat program grade menggunakana
statement If dengan bahasa
pascal.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
12
Contoh program 1 :
Kode di atas jika di jalankan akan menghasilkan output
sebagai berikut :
Penjelasa kode :
Kode Keterangan
Write („Masukan Nilai Uas ‟)
Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan Nilai‟
Readln(n) Berfungsi
sebagai inputan nilai Uas.
If n >= 8 then write („Grade A‟) Jika nilai inputan lebih besar dari n maka
akan menampilkan Grade A
If (n >= 7) and (n <8) then write(„Grade Jika nilai inputan lebih besar sama dengan
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
13
B‟) 7 dan kurang dari 8 maka akan
menampilkan Grade B.
Else write („Grade C‟)
Jika inputan tidak memenuhi kriteria A dan
tidak memenuhi kriteria B makan akan
menampilkan Grade C.
Contoh program 2 :
Jika kode yang dimasukan nobi maka akan menghasilkan output
sebagai berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
14
Penjelasan kode :
Kode Keterangan
Write („Masukan ‟)
Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan Password‟
Readln(n) Berfungsi
sebagai inputan password
If n = „nobi‟ then write („Password Benar‟) Jika nilai
inputan benar = nobi maka akan
menampilkan „Password Benar‟
Else write(„Password Salah‟) Jika nilai inputan salah tidak sama dengan
nobi maka akan menampilkan „Password
Salah‟
Contoh Program 3:
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
15
Penjelasan kode :
Kode Keterangan
Write („Masukan ‟)
Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan Bilangan‟
Readln(n) Berfungsi
sebagai inputan angka
If n mod 2 = 0 write („ini bilangan Genap‟) Jika kondisi n
memenusi kriteria maka n
adalah bilangan genap.
Else („ini bilangan Ganjil‟)
Jika tidak maka n adalah bilangan ganjil
Contoh Program 4 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
16
Penjelasan kode :
Kode Keterangan
Write („Masukan Nilai A ‟)
Write („Masukan Nilai B ‟)
Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan Nilai A dan B‟
Readln(n) Berfungsi
sebagai inputan angka
If n > I then write(„Bilangan terbesar adalah
A‟)
Jika nilai n lebih besar dari I maka akan
menampilkan pesan Bilangan terbesar
adalah A.
Else write(„Bilangan terbesar adalah B‟) Jika kondisi
pertama tidak terpenuhi maka
akan menampilkan pesan Bilangan terbesar
adalah B
Contoh Program 5 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
17
Penjelasan kode :
Kode Keterangan
Write („Cuaca hari ini mendung atau cerah
‟)
Berfungsi untuk menampilkan teks „cuaca
hari ini mendung atau cerah‟
Readln(n) Berfungsi
sebagai inputan mendung atau
cerah
If cuaca = „mendung‟ then writeln(„Hari ini
Hujan‟)
Jika inputan cuaca sama dengan mendung
maka akan menampilkan pesan hari ini
hujan.
Else write(„Hari ini panas‟)
Jika inputan cuaca sama dengan cerah
maka akan menampilkan pesan hari ini
panas
3. Statement Case Of
Sejauh ini, Anda telah belajar bagaimana menggunakan statemen If. Namun dalam
beberapa kasus, statement Case Of lebih disukai untuk pernyataan If karena mengurangi
beberapa kode yang tidak perlu, tetapi makna yang sama tetap
dipertahankan. Case of
ini sangat mirip dengan
statement If dalam penggunaanya. Berikut adalah aturan
penggunaan statement Case Of :
case (expression) of
L1 : S1;
L2: S2;
...
...
Ln: Sn;
end;
Dimana, L1, L2 ... adalah Case label, atau nilai-nilai
masukan yang bisa integer,
karakter, boolean atau disebutkan item data. S1, S2,
... adalah pernyataan, masing-masing
pernyataan mungkin memiliki satu atau lebih dari satu label
kasus yang terkait
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
18
dengannya. Ekspresi ini disebut Case pilihan atau Case
indeks. Case Indeks
mengasumsikan nilai-nilai yang sesuai dengan case label.
Aturan berikut berlaku untuk case statement :
Ekspresi yang digunakan dalam sebuah case
statment harus memiliki tipe
integral atau enumerasi, atau menjadi tipe kelas di mana
kelas memiliki fungsi
konversi tunggal untuk tipe integral atau enumerasi.
Setiap Case diikuti dengan nilai yang akan dibandingkan
dengan titik dua.
Case Label untuk case harus tipe data yang
sama sebagai ekspresi dalam case
statment, dan harus berupa sebuah konstanta atau literal.
Compiler akan mengevaluasi ekspresi case.
Jika salah satu dari nilai case label
ini sesuai dengan nilai ekspresi, pernyataan yang mengikuti
label ini dijalankan.
Setelah itu, program akan berakhir.
Jika tidak ada case label yang sesuai dengan
nilai ekspresi aliran program akan
berakhir.
Perhatikan data flow diagram berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
19
Contoh Program 1 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Penjelasan kode :
Kode Keterangan
Write („Masukan ‟)
Berfungsi untuk menampilkan teks „Input
hari ke‟
Readln(n) Berfungsi
sebagai inputan pilihan
Case pilih of Jika
kita menginput angka no 1 maka akan
tampil pesan senin.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
20
Contoh Program 2 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Penjelasan kode :
Kode Keterangan
Write („Masukan Nilai ‟)
Berfungsi untuk menampilkan teks „Masukan
Nilai‟
Readln(n) Berfungsi
sebagai inputan nilai
Case nilai of Jika
kita menginputkan nilai 80 maka akan tampil
pesan Grade B. case nilai of berisi list nilai grade.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
21
Contoh program 3 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Penjelasan kode :
Kode Keterangan
Nilai_Huruf = „B‟
Jika kita memasukan huruf B dan
menjalankan program maka akan tampil
pesan „Well Done‟ , „Your Grade is B‟ kita
bias mengganti B menjadi A atau C.
Case nilai_huruf of
Berisi nilai list grade.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
22
Contoh Program 4 :
Jika program di run maka akan menghasilkan output sebagai
berikut :
Penjelasan kode:
Kode Keterangan
Write („Masukan mata pelajaran ‟) Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan kode mata pelajaran‟
Readln(pilih)
Berfungsi sebagai inputan pilihan
Case pilih of Jika
kita menginput angka no 2 maka akan
tampil pesan Pemrograman Visual Studio
2010. Case pilih of ini berisi list pilihan
mata pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar