Rabu, 20 November 2013

Tipe, Operarator Dan Eskpresi

Variabel dan konstanta adalah objek data yang biasa dimanipulasi didalam sebuah
program. Agar dapat di eksekusi oleh program terlebih dulu tipe data variable tersebut
harus di deklarasikan sebelum program dapat di eksekusi. Hasil akhir dari eksekusi
adalah menghasilkan sebuah result dimana program mengkombinasikan setiap variable
sehingga menghasilkan suatu nilai baru.  Tipe data dikelompokan menjadi 2 yaitu tipe
dasar dan tipe bentukan.
1. Tipe Dasar
Tipe dasar adalah tipe yang sudah ada dan dapat langsung di pakai. Yang termasuk tipe
dasar adalah bilangan lojik, bilangan bulat, karakter, bilangan riil, dan string.
Contoh Tipe data dalam PASCAL:
  integer (contoh: -1, -2, 0, 83, 1283)
  real (contoh: -1.242, 39.0, 1.87)
  char (contoh: „a, „b, „c)
  boolean (contoh: true, false)
  string (contoh: „al-azhar, „nama_saya)
Bilangan Lojik
Nama tipe bilangan lojik adalah Boolean.  Kata booelan ini  diambil dari nama seorang
tokoh matematikawan Inggris yang bernama   George Boole.  Bilangan lojik  ini hanya
mengenal dua nilai yaitu true atau false.
Biasanya tipe Boolean ini sering di aplikasikan pada  operasi logika dimana operasi
logika ini menghasilkan nilai true atau false. Operator yang sering digunakan untuk
operasi logika ini adalah not, and, or dan xor.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
7
Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2,  -3, ...; - 0
adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat
dapat dituliskan tanpa mengandung komponen desimal atau pecahan. Nama tipe dari
bilangan bulat ini adalah integer. Tipe bilangan bulat  ini  mempunyai ranah nilai yang
tidak terbatas.  Berikut  tipe data   integer   yang memiliki rentang nilai tertentu,
yaitu : byte, shortint, word, integer dan longint.
Tipe  Rentang Nilai
Byte  0 . . 255
Shortint  -128 . . 27
Word  0 . . 65535
Integer  -32768 . . 32767
Longint  -2147483648 . . -2147483648
Operasi bilangan bulat ada dua, yaitu
Operasi Aritmatika  Operasi Perbandingan
+  <
-  <=
*  >
Div  >=
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
8
Mod  =
<> 
Bilangan Riil
Dalam matematika, bilangan riil atau bilangan real menyatakan bilangan yang bisa dituliskan
dalam bentuk desimal,  seperti 2,4871773339… atau 3.25678.  Nama tipe  dari  bilangan riil
adalah real.
Tipe real dapat direpresentasikan ke dalam empat macam tipe, yaitu  real, single,
double dan extended.
Tipe  Rentang
Real  2.9 x 10
-39
. . 1.7 x 10
18
Single  1.5 x 10
-45
. . 3.4 x 10
38
Doble  5.0 x 10
-324
. . 1.7 x 10
308
Extended  3.4 x 10
-4932
. . 1.1 x 10
4932
Setiap konstanta yang bertipe bilangan riil harus ditulis dengan tanda titik desimal.
Operasi yang dilakukan terhadap bilangan riil ada dua macam, yaitu :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
9
Operasi Aritmatika  Operasi Perbandingan
+  <
-  <=
*  >
/  >=
=
<> 
Karakter
Karakter adalah  mencakup  huruf abjad,  tanda baca, angkayang diberi  tanda petik („0) dan
karakter khusus seperti „&, „@. Nama tipe dari karakter ini adalah char.
Operasi tipe karakter adalah operasi perbandingan
Operasi Perbandingan
=  <
<>  <=
>=  >
String
Tipe data string adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan barisan karakter. Nama tipe
dari    string  ini  adalah string.  Biasanya Konstanta string harus diapit oleh tanda petik tunggal,
contoh : „Presiden, „Indonesia.
Operasi
Operasi yaitu operator aritmatika (+) dan operasi perbandingan.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
10
Operasi Aritmatika  Operasi Perbandingan
+  <
<=
> 
>=
=
<> 
2.  Tipe Bentukan
Tipe bentukan adalah tipe yang dibuat sendiri sesuai keinginan pemrogram.
Contoh :
Type Bilangan : real;
Tipe bilangan diatas adalah tipe bilangan real. Dalam implementasinya jika kita memiliki
variable R yang bertipe bilangan maka tipe R tersebut sama dengan tipe bilangan real.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
11
BAB III
Pemilihan Dalam Bahasa Pascal
Didalam membuat program tentunya ada masalah yang dapat di pecahkan secara
langsung seperti menghitung sebuah persegi panjang yang hasilnya bias kita dapatkan
dari perkalian panjang * lebar. Tentunya setiap masalah memiliki p enangan yang
berbeda, seperti didalam sebuah perkuliahan bagaimana kita bias menentukan nilai grade
A, grade B grade C dari hasil nilai angka yang kita dapatkan.
1.    Statemen IF
Penggunaan statement If ini adalah bagaimana kita mengkondisikan sebuah expresi
dimana kita menentukan sendiri mana expresi yang menghasilkan nilai true dan mana
expresi yang menghasilkan nilai false. Untuk aturan penulisan statement IF ini adalah
sebagai berikut :
If kondisi then
Statement1
else
statement2
end;
Statement di atas dapat kita ilustrasikan sebagai berikut :
1.  Jika suatu kondisi menghasilkan nilai true maka statement 1 akan dijalankan.
2.  Sebaliknya jika suatu kondisi menghasilkan nilai false maka statement 2 lah yang
akan di jalankan.
Berikut kita akan membuat program grade menggunakana statement If dengan bahasa
pascal.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
12
Contoh program 1 :
Kode di atas jika di jalankan akan menghasilkan output sebagai berikut :
Penjelasa kode :
Kode  Keterangan
Write („Masukan Nilai Uas )  Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan Nilai
Readln(n)  Berfungsi sebagai inputan nilai Uas.
If n >= 8 then write („Grade A)   Jika nilai inputan lebih besar dari n maka
akan menampilkan Grade A
If (n >= 7) and (n <8) then write(„Grade  Jika nilai inputan lebih besar sama dengan
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
13
B)    7 dan kurang dari 8 maka akan
menampilkan Grade B.
Else write („Grade C)  Jika inputan tidak memenuhi kriteria A dan
tidak memenuhi kriteria B makan akan
menampilkan Grade C.
Contoh program 2 :
Jika kode yang dimasukan nobi maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
14
Penjelasan kode :
Kode  Keterangan
Write („Masukan )  Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan Password
Readln(n)  Berfungsi sebagai inputan password
If n = „nobi then write („Password Benar)   Jika nilai inputan benar = nobi maka akan
menampilkan „Password Benar
Else write(„Password Salah)    Jika nilai inputan salah tidak sama dengan
nobi maka akan menampilkan „Password
Salah
Contoh Program 3:
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
15
Penjelasan kode :
Kode  Keterangan
Write („Masukan )  Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan Bilangan
Readln(n)  Berfungsi sebagai inputan angka
If n mod 2 = 0 write („ini bilangan Genap)  Jika kondisi n memenusi kriteria maka n
adalah bilangan genap.
Else („ini bilangan Ganjil)  Jika tidak maka n adalah bilangan ganjil
Contoh Program 4 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
16
Penjelasan kode :
Kode  Keterangan
Write („Masukan Nilai A )
Write („Masukan Nilai B )
Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan Nilai A dan B
Readln(n)  Berfungsi sebagai inputan angka
If n > I then write(„Bilangan terbesar adalah
A)
Jika nilai n lebih besar dari I maka akan
menampilkan pesan Bilangan terbesar
adalah A.
Else write(„Bilangan terbesar adalah B)  Jika kondisi pertama tidak terpenuhi maka
akan menampilkan pesan Bilangan terbesar
adalah B
Contoh Program 5 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
17
Penjelasan kode :
Kode  Keterangan
Write („Cuaca hari ini mendung atau cerah
)
Berfungsi untuk menampilkan teks „cuaca
hari ini mendung atau cerah
Readln(n)  Berfungsi sebagai inputan mendung atau
cerah
If cuaca = „mendung then writeln(„Hari ini
Hujan)
Jika inputan cuaca sama dengan mendung
maka akan menampilkan pesan hari ini
hujan.
Else write(„Hari ini panas)  Jika inputan cuaca sama dengan cerah
maka akan menampilkan pesan hari ini
panas
3.  Statement Case Of
Sejauh ini, Anda telah belajar bagaimana menggunakan  statemen If. Namun dalam
beberapa kasus, statement Case Of    lebih disukai untuk pernyataan If   karena mengurangi
beberapa kode yang tidak perlu, tetapi makna yang sama  tetap  dipertahankan.  Case of
ini sangat mirip dengan  statement If dalam penggunaanya. Berikut adalah aturan
penggunaan statement Case Of :
case (expression) of
L1 : S1;
L2: S2;
...
...
Ln: Sn;
end;
Dimana, L1, L2 ... adalah Case label, atau nilai-nilai masukan yang bisa integer,
karakter, boolean atau disebutkan item data. S1, S2, ...  adalah pernyataan, masing-masing
pernyataan mungkin memiliki satu atau lebih dari satu label kasus yang terkait
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
18
dengannya. Ekspresi ini disebut Case pilihan atau Case indeks. Case Indeks
mengasumsikan nilai-nilai yang sesuai dengan case label.
Aturan berikut berlaku untuk case statement :
  Ekspresi yang digunakan dalam sebuah case statment harus memiliki tipe
integral atau enumerasi, atau menjadi tipe kelas di mana kelas memiliki fungsi
konversi tunggal untuk tipe integral atau enumerasi.
  Setiap Case diikuti dengan nilai yang akan dibandingkan dengan titik dua.
  Case Label untuk case harus tipe data yang sama sebagai ekspresi dalam case
statment, dan harus berupa sebuah konstanta atau literal.
  Compiler akan mengevaluasi ekspresi case. Jika salah satu dari nilai case label
ini sesuai dengan nilai ekspresi, pernyataan yang mengikuti label ini dijalankan.
Setelah itu, program akan berakhir.
  Jika tidak ada case label yang sesuai dengan nilai ekspresi aliran program akan
berakhir.
Perhatikan data flow diagram berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
19
Contoh Program 1 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Penjelasan kode :
Kode  Keterangan
Write („Masukan )  Berfungsi untuk menampilkan teks „Input
hari ke
Readln(n)  Berfungsi sebagai inputan pilihan
Case pilih of  Jika kita menginput angka no 1 maka akan
tampil pesan senin.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
20
Contoh Program 2 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Penjelasan kode :
Kode  Keterangan
Write („Masukan Nilai )  Berfungsi untuk menampilkan teks „Masukan
Nilai
Readln(n)  Berfungsi sebagai inputan nilai
Case nilai of  Jika kita menginputkan nilai 80 maka akan tampil
pesan Grade B. case nilai of berisi list nilai grade.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
21
Contoh program 3 :
Jika di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Penjelasan kode :
Kode  Keterangan
Nilai_Huruf = „B  Jika kita memasukan huruf B dan
menjalankan program maka akan tampil
pesan „Well Done , „Your Grade is B kita
bias mengganti B menjadi A atau C.
Case nilai_huruf of  Berisi nilai list grade.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
22
Contoh Program 4 :
Jika program di run maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
Penjelasan kode:
Kode  Keterangan
Write („Masukan mata pelajaran )  Berfungsi untuk menampilkan teks
„Masukan kode mata pelajaran
Readln(pilih)  Berfungsi sebagai inputan pilihan
Case pilih of  Jika kita menginput angka no 2 maka akan
tampil pesan Pemrograman Visual Studio
2010. Case pilih of ini berisi list pilihan

mata pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar